Perasaan Yang Tak Seperti Biasanya

Hari hari semakin berlalu entah apa yg sedang ku alami akhir akhir ini. Aku merasa ada sedikit yang aneh pada diriku sendiri, tapi apa? Entahlah aku pun tak tau. Semakin ku ingin menemukan jawabannya malah semakin sulit untuk ku temukan. Mencari jawaban hal yg aneh itu seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

Aku pergi ke luar kamar sambil berharap ada bintang, tapi nyatanya? Tak ada sama sekali. Yang ku temukan hanyalah sebuah bulan yg berbentuk setengah lingkaran.

Bulan tersebut lebih tepatnya adalah "bulan sabit" sungguh menakjubkan indahnya luar biasa kilauan cahayanya sungguh mengagumkan.
Kalo dilihat sekilas bulan itu memang sangat indah, tp alangkah lebih indahnya ketika bulan tersebut menjadi satu kesatuan yg utuh.

Jika di pikir-pikir bulan itu seperti perasaan seseorang yg sedang dilanda kasmaran. Bulan akan terlihat nampak indah jika bulan tersebut utuh menjadi satu begitupun dgn perasaan seseorang.

Perasaan seseorang akan lebih sempurna jika perasaan itu dibalas dengan perasaan yg sama. awalnya perasaan itu seperti bulan sabit yg berbentuk setengah lingkaran lama kelamaan akan berbentuk seperti bulan purnama yg utuh menjadi 1. Perasaan seperti itulah perasaan yg selalu diharapkan oleh insan manusia kepada seseorang, mengharapkan balasan perasaan yg istimewa juga.

Sepertinya aku sudah menemukan jawaban yg tepat, inilah jawaban yg selama ini ku cari. Sebuah perasaan yg cukup mengganjal pada diriku. Yah perasaan "suka" terhadap seseorang. Awalnya aku mengelak, aku menghindar dan aku tak ingin tahu tentang apa yg sbnarnya terjadi.

Tapi semakin aku seperti itu, aku semakin tersiksa, gelisah tak menentu, dan sdkit tak karuan. Dan aku baru sadar ternyata aku memiliki perasaan kepadanya, yah sebuah perasaan. Sebuah perasaan yg tak bisa ku pungkuri lagi.

sumber : Sasa Avisha