ETIKA BISNIS KASUS (TUGAS KELOMPOK)
Kelompok 7,
3EA22 :
Muhammad Arif Haryadi (17214097)
Mega Hakim W (16214526)
Mutiara Ratna N (17214689)
Novita Sri Wahyuni (18214096)
Rich Lean Bona (19214241)
Softsikil – Etika Bisnis (KASUS)
Kasus Union Carbide Corporation (AS) di Bhopal, India
Kasus ini merupakan kasus dari sebuah pabrik dari perusahaan sejak tahun 1969 Union Carbide Corporation dari AS membangun pabrik di Bophal India yang bergerak di bidang “obat untuk tanaman” atau dengan nama lain (PESTISIDA) terjadi kebecoran gas metil isosianat yang disimpan didalam tangki, gas ini meurpakan gas yang 500 kali lebih beracun dari sianida .
1. Apakah isu-isu etis yang diangkat oleh kasus ini?
Isu yang diperoleh pada kasus ini adalah Manajemen Krisis yang artinya terjadi gangguan pada proses bisnis di suatu perusahaan atau pabrik yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis.
Isu yang dibahas :
- Pipa yang sudah berkarat
- System atau alat keselamatan pabrik tidak berfungsi
- Penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan penyimpanan yang tidak tepat
- Moral etika tidak diperlakukan sehingga pekerja tidak diberi pelatihan khusus untuk keselamatan dirinya sendiri.
Kejadian dari kelalaian atau kecelakaan buruk yang terjadi ini menyebabkan Waren M. Anderson selaku ketua dewan di perusahaan Union Carbide dipenjarakan oleh pemerintah India atas tuduhan “kelalaian dan liabilitas kriminal perusahaan” yang terbagi menjadi 3 isu, antara lain :
• Isu keselamatan kerja
Didapat karena fasilitas untuk keselamatan kerja di Carbide kurang baik disebabkan karna gas bahan zat-zat kimia sangat berbahaya dan teknologi yang diunakan sudah tidak layak pakai seperti berkarat sampai tidak berfungsi dengan baik tetapi masih tetap digunakan dan tidak peduli dengan keselamatan para pekerja nya bahkan hingga sering sekali mata pekerja terbakar tetapi menjadi hal yang bisa karena “katanya” memang kerap sering terjadi kebocoran kecil yang tidak dihiraukan sehingga terjadinya kebocoran gas yang besar yang tidak dapat dihindarkan karna kesalahan yang fatal pada pengoperasiannya dan alat pemadam untuk menetralisir gas tidak berfungsi sehingga pekerja panik dan menelan korban jiwa dari warga sekeliling pabrik itu pula, setidaknya 2.000 orang meninggal, dan 200.000 orang terluka.
• Isu lingkungan (pencemaran udara)
Bahan zat-zat kimia yang berada didalam pabrik ini beragam dan bila beberapa zat tercampur maka akan terjadi reaksi yang dapat membahayakan saluran pernafasan karena zat yang ada didalam pabrik ini merupakan bahan beracun bagi manusia dengan kelalaian pada pengoperasionalnya dan fasilitas untuk kemanan kurang memadai dan tidak bekerja dengan baik.
• Isu hak asasi manusia (uang tidak memadai)
Dikatakan karena pada kasus, pihak carbiden melakukan negosiasi dengan pejabat pemerintah India yang ditolak karena tidak memadai sejumlah uang sebagai kompensasi atas kematian 2000 orang dan 200.000 orang lainnya yang cidera yang tuntutannya bernilai lebih dari $35 miliar tetapi hanya dilaporkan sebesar $200 juta sehingga saham perusahaan merosot.
2. Apakah doktrin hukum “perseroan terbatas” berlaku untuk melindungi para pemegang saham Union Carbide Corporation (AS)?
Berlaku , namun pemegang saham tidak sepenuhnya dilindungi oleh doktrin hukum perseroan terbatas. Dan mereka juga tidak bertanggung jawab atas kematian dan luka-luka yang terjadi karena kebocoran.
3. Apakah operasional di India, yang sedang diawasi oleh para manajer Union Carbide Corporation sesuai secara hukum atau moral, ataupun standar-standar yang etis?
Operasional di India yang diawasi Manajer Union Carbide Corporation tidak memperhatikan standar hukum, moral ataupun etika, karena perusahaan tersebut belum memenuhi standar hukum dan etika yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk sehingga kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian tidak diperhatikan dan tidak memperdulikan tetang pelatihan khusus bagi para pekerja agar dapat menangani atau meminimalisir kelalaian di kemudian hari.
3EA22 :
Muhammad Arif Haryadi (17214097)
Mega Hakim W (16214526)
Mutiara Ratna N (17214689)
Novita Sri Wahyuni (18214096)
Rich Lean Bona (19214241)
Softsikil – Etika Bisnis (KASUS)
Kasus Union Carbide Corporation (AS) di Bhopal, India
Kasus ini merupakan kasus dari sebuah pabrik dari perusahaan sejak tahun 1969 Union Carbide Corporation dari AS membangun pabrik di Bophal India yang bergerak di bidang “obat untuk tanaman” atau dengan nama lain (PESTISIDA) terjadi kebecoran gas metil isosianat yang disimpan didalam tangki, gas ini meurpakan gas yang 500 kali lebih beracun dari sianida .
1. Apakah isu-isu etis yang diangkat oleh kasus ini?
Isu yang diperoleh pada kasus ini adalah Manajemen Krisis yang artinya terjadi gangguan pada proses bisnis di suatu perusahaan atau pabrik yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada dan dengan demikian dapat dikategorikan sebagai krisis.
Isu yang dibahas :
- Pipa yang sudah berkarat
- System atau alat keselamatan pabrik tidak berfungsi
- Penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan penyimpanan yang tidak tepat
- Moral etika tidak diperlakukan sehingga pekerja tidak diberi pelatihan khusus untuk keselamatan dirinya sendiri.
Kejadian dari kelalaian atau kecelakaan buruk yang terjadi ini menyebabkan Waren M. Anderson selaku ketua dewan di perusahaan Union Carbide dipenjarakan oleh pemerintah India atas tuduhan “kelalaian dan liabilitas kriminal perusahaan” yang terbagi menjadi 3 isu, antara lain :
• Isu keselamatan kerja
Didapat karena fasilitas untuk keselamatan kerja di Carbide kurang baik disebabkan karna gas bahan zat-zat kimia sangat berbahaya dan teknologi yang diunakan sudah tidak layak pakai seperti berkarat sampai tidak berfungsi dengan baik tetapi masih tetap digunakan dan tidak peduli dengan keselamatan para pekerja nya bahkan hingga sering sekali mata pekerja terbakar tetapi menjadi hal yang bisa karena “katanya” memang kerap sering terjadi kebocoran kecil yang tidak dihiraukan sehingga terjadinya kebocoran gas yang besar yang tidak dapat dihindarkan karna kesalahan yang fatal pada pengoperasiannya dan alat pemadam untuk menetralisir gas tidak berfungsi sehingga pekerja panik dan menelan korban jiwa dari warga sekeliling pabrik itu pula, setidaknya 2.000 orang meninggal, dan 200.000 orang terluka.
• Isu lingkungan (pencemaran udara)
Bahan zat-zat kimia yang berada didalam pabrik ini beragam dan bila beberapa zat tercampur maka akan terjadi reaksi yang dapat membahayakan saluran pernafasan karena zat yang ada didalam pabrik ini merupakan bahan beracun bagi manusia dengan kelalaian pada pengoperasionalnya dan fasilitas untuk kemanan kurang memadai dan tidak bekerja dengan baik.
• Isu hak asasi manusia (uang tidak memadai)
Dikatakan karena pada kasus, pihak carbiden melakukan negosiasi dengan pejabat pemerintah India yang ditolak karena tidak memadai sejumlah uang sebagai kompensasi atas kematian 2000 orang dan 200.000 orang lainnya yang cidera yang tuntutannya bernilai lebih dari $35 miliar tetapi hanya dilaporkan sebesar $200 juta sehingga saham perusahaan merosot.
2. Apakah doktrin hukum “perseroan terbatas” berlaku untuk melindungi para pemegang saham Union Carbide Corporation (AS)?
Berlaku , namun pemegang saham tidak sepenuhnya dilindungi oleh doktrin hukum perseroan terbatas. Dan mereka juga tidak bertanggung jawab atas kematian dan luka-luka yang terjadi karena kebocoran.
3. Apakah operasional di India, yang sedang diawasi oleh para manajer Union Carbide Corporation sesuai secara hukum atau moral, ataupun standar-standar yang etis?
Operasional di India yang diawasi Manajer Union Carbide Corporation tidak memperhatikan standar hukum, moral ataupun etika, karena perusahaan tersebut belum memenuhi standar hukum dan etika yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk sehingga kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian tidak diperhatikan dan tidak memperdulikan tetang pelatihan khusus bagi para pekerja agar dapat menangani atau meminimalisir kelalaian di kemudian hari.
Komentar
Posting Komentar